loading…
Indonesia dan Rusia bersiap merayakan usia hubungan bilateral ke-75 pada 2025 dengan memperkuat kerja sama di bidang arsip negara. Foto/SINDOnews
Kepala ANRI Imam Gunarto, mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran para peserta dan pihak-pihak yang mendukung acara ini. Gunarto menekankan pentingnya kerja sama bilateral yang telah dimulai sejak penandatanganan nota kesepahaman antara ANRI dan ROSARKHIV pada 2016.
“Seminar ini diharapkan menjadi langkah kunci menuju kemitraan yang lebih kuat dan komunitas kearsipan yang lebih baik antara kedua negara,” ujarnya.
Gunarto menambahkan saat ini, dunia kearsipan menghadapi tantangan besar akibat arus globalisasi dan informasi yang melimpah. “Kita terhanyut oleh informasi yang terus diproduksi oleh kapitalis internasional. Dalam situasi ini, kita sangat membutuhkan pencerahan untuk menavigasi kegelapan intelektual,” jelasnya.
Seminar ini diharapkan tidak hanya memperkuat hubungan kearsipan antara Indonesia dan Rusia, tetapi juga membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih luas di berbagai bidang. Dengan pengetahuan mendalam tentang sejarah kedua negara, diharapkan hubungan ini dapat terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.