Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Relasi Antarumat Beragama

Kunjungan Paus Fransiskus Perkuat Relasi Antarumat Beragama

Menurutnya, upaya dalam memelihara hubungan baik antarumat beragama perlu dilakukan semua pihak, tak terkecuali umat Katolik Indonesia. Hal ini ditujukan untuk membina hubungan antargolongan dengan lebih stabil dan resisten dari ancaman dan gangguan yang disebabkan oleh polarisasi sebagai dampak dari isu-isu yang bersifat politis.

Rudy yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta ini mengulas bahwa di beberapa daerah di Indonesia terkadang masih ada saja konflik antarumat beragama. Walaupun demikian, dirinya menyimpulkan gesekan antar umat beragama di Indonesia seringkali disebabkan oleh hal yang tidak substansial.

Read More

“Sesungguhnya konflik antarumat beragama, misalnya antara umat Islam dan Kristen, lebih diakibatkan oleh konflik politik kekuasaan yang dibawa-bawa dan dibungkus dengan nama perbedaan agama. Pemimpin-pemimpin massa yang berseteru dalam berebut kekuasaan dan fasilitas, menarik konflik-konflik politik tersebut kepada umat yang seagama dengannya agar memperoleh dukungan suara yang lebih luas,” katanya.

Rudy beranggapan, isu-isu primordial seperti perbedaan suku, agama, dan ras, seharusnya sudah tidak digunakan lagi dalam mendulang dukungan politik sebagian kelompok. Keuntungan sesaat yang ingin diraih pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini seringkali menyisakan trauma berkepanjangan bagi masyarakat yang mendambakan hidup dengan damai dalam perbedaan.

Menurutnya, perbedaan keimanan antarumat beragama tidak menjadi penghalang dalam mewujudkan kebaikan dan kedamaian untuk bersama. Jika tujuannya memang baik, maka apapun perbedaan yang dimiliki bisa dijembatani demi memberikan manfaat bagi sesama.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *