SORONG – Masyarakat adat pemilik hak ulayat di Distrik Sengkeduk kembali angkat suara terkait pembangunan Puskesmas di wilayah mereka. Meski bangunan telah rampung, masih tersisa masalah yang belum dituntaskan: sisa pembayaran material yang digunakan selama proses konstruksi belum dilunasi oleh pihak kontraktor.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Distrik Saengkeduk (IPPMDS), Oskar Yekwam, yang menyuarakan keresahan masyarakat. Mereka merasa kontribusi mereka dalam mendukung pembangunan tidak dihargai sebagaimana mestinya.
“Kami tidak menolak pembangunan. Kami justru mendukung penuh karena fasilitas ini sangat dibutuhkan. Tapi jangan lupakan hak masyarakat adat yang telah memberikan material dan tenaga demi berdirinya puskesmas ini,” kata Oskar.