Tahanan Polres Sorong Diduga Dianiaya hingga Kritis, Keluarga Desak Kapolda Usut Tuntas

Tahanan Polres Sorong Diduga Dianiaya hingga Kritis, Keluarga Desak Kapolda Usut Tuntas

SORONG – Ortizan Tarage, atau yang akrab dipanggil Otis, tahanan Polres Kota Sorong, dikembalikan ke keluarganya dalam kondisi mengenaskan. Diduga, Otis mengalami penganiayaan berat oleh oknum anggota Resmob Polres Sorong yang dikenal dengan julukan Tim Mangewan. Luka lebam di seluruh tubuh dan gangguan organ dalam seperti ginjal dan limpa ditemukan setelah Otis dipukul dengan benda keras.

Menurut keluarga, sebelum ditahan Otis dalam keadaan sehat tanpa riwayat gangguan ginjal. Namun kini, setelah penahanan, kondisi kesehatannya memburuk drastis. “Tubuh Otis penuh luka dan lebam. Dia sesak napas dan mengalami gangguan fungsi organ. Ini bukan penegakan hukum, tapi penganiayaan,” ujar Ferry Onim, Ketua FORKOM IMEKKO Bersatu Provinsi Papua Barat Daya.

Read More

Ferry menegaskan, pihaknya mendesak Kapolda Papua Barat Daya untuk mengusut tuntas dan menindak tegas oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Otis. “Kalau memang ada aturan hukum yang membolehkan penyiksaan terhadap tahanan, tunjukkan pasalnya. Jika tidak, kenapa masih terjadi tindakan brutal seperti ini?” tegasnya.

Keluarga Otis juga mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan memperjuangkan keadilan, jika terjadi hal-hal buruk terhadap Otis. “Kalau sampai terjadi sesuatu pada Otis, kami akan bawa jenazahnya kembali ke Polres sebagai bentuk protes terhadap perlakuan aparat,” ujar Ferry.

Related posts