Jakarta, 28 Maret 2025 — PT Chandra Samar Nusantara akhirnya memutus diam. Melalui kuasa hukum MH – ISRA & Partner’s, perusahaan menyatakan secara terbuka dan resmi bahwa Daniel Ch. Defretes tidak lagi memiliki hubungan apa pun dengan perusahaan.
Langkah ini diambil menyusul temuan bahwa Daniel diduga masih membawa nama perusahaan untuk menjalin komunikasi dengan lembaga keuangan dan instansi pemerintah.
“Daniel Ch. Defretes bukan bagian dari struktur, bukan komisaris, bukan karyawan, dan bukan perwakilan kami dalam bentuk apa pun,” tegas MH Isra dalam pernyataan tertulis.
Nama Dicatut, Aset Diblokir
PT CSN mengungkap bahwa tindakan Daniel telah menimbulkan kerugian serius. Sejumlah akses aset perusahaan di lembaga keuangan terhambat, akibat dugaan pencatutan nama dan jabatan oleh pihak yang tidak berwenang.
“Kami mengalami hambatan administratif yang nyata karena manuver Daniel yang tidak sah. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Israq.
Langkah Hukum Sudah Ditempuh
Perusahaan menempuh jalur hukum. Laporan Polisi dengan nomor STTL/B/3372/VII/2022/SPK/Polda Metro Jaya telah dibuat dengan tuduhan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan.
Peringatan untuk Semua Lembaga
PT CSN mengimbau semua pihak — baik dari sektor perbankan, lembaga negara, maupun rekan bisnis — untuk tidak menanggapi atau memberikan akses apa pun kepada Daniel yang membawa nama perusahaan.
Komitmen Transparansi dan GCG
Perusahaan menegaskan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan keterbukaan informasi. Seluruh bentuk kerja sama atau komunikasi resmi harus melalui jalur hukum dan administratif yang sah.
Reputasi dibangun bertahun-tahun, dan PT CSN tidak akan membiarkannya dihancurkan dalam sekejap.




